Tuesday, January 18, 2011

MOOD SWING YANG HARUS DIWASPADAI

Mood swing sering disebut sebagai salah satu efek samping premenstrual syndrome (PMS). Namun cobalah mengamati bagaimana pola mood swing Anda ini. Apakah rasa mudah marah atau mudah menangis itu sudah mengganggu kehidupan kerja atau relasi Anda dengan keluarga dan teman-teman? Bila ya, kemungkinan Anda mengalami premenstrual dysphoric disorder (PMDD) atau gangguan disforik pramenstruasi. Dan jika gejala tersebut berlanjut bahkan setelah menstruasi Anda lewat, bisa jadi hal ini merupakan suatu tanda depresi atau kelainan bipolar (rasa depresi muncul bergantian dengan rasa gembira).

PMDD sendiri memberikan kekacauan emosional yang sama dengan PMS, tapi seringkali lebih parah. Gangguan ini menyerang perempuan seminggu sebelum mulai mens, sama seperti PMS. Para pakar bahkan mengaitkan PMDD dengan insiden bunuh diri yang lebih tinggi pada perempuan.

Sebanyak 75 perempuan akan mengalami PMS dalam kadar ringan, dan hanya 5 persen yang mengalami gejala cukup parah sehingga mengarah pada PMDD, demikian menurut M. Beatriz Currier, MD, profesor bidang psikiatri klinis di University of Miami Miller School of Medicine. Belum diketahui apa penyebab pasti PMS atau PMDD, tetapi dengan waspada bahwa Anda mungkin mengalami PMDD bisa membantu Anda mengurangi efeknya. Kebanyakan perempuan menemukan cara untuk mengatasinya dengan mengubah pola makan, istirahat, dan olahraga.

Untuk mengetahui apakah mood swing yang Anda alami masih normal atau sudah di luar batas, simak enam gejala berikut.

Gejalanya hanya emosional

Bila Anda menghadapi PMS, Anda juga akan mengalami gejala fisik seperti perut kembung, payudara nyeri, dan diikuti dengan gejala emosional seperti mood swing. "Jika gejala itu kebanyakan emosional, dan sangat mengacaukan hidup Anda, kemungkinan Anda mengalami PMDD," ujar Patricia J. Sulak, MD, profesor kebidanan dan kandungan di Texas A&M Health Science Center College of Medicine, dan direktur program pendidikan seks remaja di Scott & White Clinic and Memorial Hospital, di Temple.

Anda mengalami depresi yang parah
Jika Anda merasa sedikit down seminggu sebelum mens, namun merasa baik-baik saja sesudahnya, bisa dipastikan Anda hanya mengalami PMS. Tetapi jika depresi pra menstruasi ini mengacaukan pekerjaan dan hubungan Anda, ada kemungkinan PMDD yang jadi penyebabnya. Apalagi jika depresi itu tak juga hilang sepanjang bulan, mungkin Anda sedang mengidap penyakit lain yang mendasar.

"Sebagian perempuan yang bilang, gejala itu benar-benar mustahil terjadi seminggu sebelum mens, tapi kalau Anda mulai menggali informasi mengenai energi, nafsu makan, atau kondisi tidurnya, mereka akan bilang bahwa mereka tak pernah benar-benar kembali ke diri mereka yang lama," ujar Dr Currier. "Hal itu bisa berarti pasien mengalami depresi mendasar yang bertambah parah selama masa pra menstruasinya."

Anda mudah marah, gelisah, dan gampang menangis
Meskipun Anda tidak mengalami depresi, adanya gejala seperti di atas bisa merupakan pertanda Anda mengidap PMDD. Masalahnya, Anda tidak tahu apakah gejala tersebut kadarnya normal atau tidak. Apalagi, saat kita menghadapi hari-hari yang begitu sibuk, kita juga sering merasa ucapan atau tindakan orang lain bisa sangat mengganggu.

Nah, kalau tingkat ketergangguan Anda ini meningkat ke titik dimana Anda akan menumpahkannya kepada keluarga atau rekan kerja, bisa jadi yang Anda alami lebih dari sekadar PMS. Dan kalau Anda merasa lebih cengeng daripada biasanya menjelang haid, Anda tak perlu khawatir. Kecuali, Anda terus menangis tanpa alasan tertentu.

Ada perasaan meluap-luap dan melebihi batas
Normal saja jika Anda merasa kewalahan ketika harus membagi waktu, tenaga, dan pikiran, antara mengurus anak, pekerjaan, dan masalah pribadi. Namun ketika gelombang perasaan tersebut mengancam diri Anda, bisa jadi itu gejala PMDD.

"Pasien-pasien saya bilang, mereka mudah 'meledak' ketika harus mengantar anak-anak ke sekolah," papar Dr Currier. "Mereka merasa kewalahan dengan jadwal harian yang sudah rutin itu." Sebagian pasien yang lain mengatakan, mereka ingin berteriak atau mencubiti anak karena merasa tak mampu mengatasinya.

Anda sulit berkonsentrasi

Penurunan memori atau konsentrasi, seperti lupa menaruh kunci atau mengingat nama seseorang, biasa kita alami. Namun ketika gejala ini mulai mengacaukan hidup Anda dengan serius, lebih baik Anda berkonsultasi dengan dokter. “Perempuan yang mengidap PMDD biasanya mengatakan, 'Aku tidak bisa menyelesaikan pekerjaan'. Tetai mereka merasa itu hanya karena mereka tidak produktif saat ini," ujar Dr Currier.

Durasi gejalanya
Apapun gejala yang Anda alami, seharusnya sudah lenyap dalam sehari atau dua hari setelah Anda menstruasi. Tetapi Anda perlu bertanya pada dokter mengenai kemungkinan PMDD kalau gejala tersebut sudah sangat mengganggu, dan masih terjadi pada awal menstruasi Anda berikutnya. "Gejala semacam itu umumnya menjadi masalah seminggu sebelum masa menstruasi, dan akan mereda pada hari kedua mens," tukas Dr Currier. Ketika gejala yang Anda rasakan tidak datang bersamaan dengan masa menstruasi, mungkin Anda mengalami gangguan kecemasan. Saat itulah mungkin Anda menghadapi PMDD. 

***kompashealth***

Cara meningkatkan kuantitas & kualitas sperma

Anda ingin meningkatkan peluang memiliki anak? atau hanya sekedar ingin ejakulasi dengan tingkat sperma dan air mani yang tinggi. Tidak salah apabila anda memiliki keduanya, sperma yang banyak merupakan satu tanda sistem reproduksi yang sehat.

Tidak diragukan memiliki air mani dan sperma yang lebih banyak menghasilkan orgasme lebih lama termasuk meningkatknya hasrat seks. Jika Anda ingin menyirami pasangan dengan cinta sekaligus menjadi seorang calon ayah, ikutilah tips berikut ini untuk memperbaiki dan meningkatkan jumlah sperma:


1. Berhenti Merokok
Jika Anda seorang perokok saat ini, berhentilah. Selain menyebabkan napas tak sedap, merokok juga mempengaruhi jumlah sperma. Penelitian menujukan perokok memiliki jumlah sperma lebih kecil dibanding pria yang tidak merokok.


2. Hindari memakai celana ketat dan panas
Inilah alasannya mengapa letak testis itu tergantung di tubuh. Testis perlu memiliki suhu lebih sejuk dibanding bagian tubuh lain karena itu memakai celana dalam atau celana panjang ketat akan mengakibatkan suhu di sekitarnya panas. Sedapat mungkin usahakan tidak mengenakan celana dalam sewaktu tidur untuk menjamin tetap sejuk.


3. Mulailah makanan-makanan yang tepat
Diyakini atau tidak, pola makan mempengaruhi produksi sperma. Cobalah makan makanan rendah lemak, berprotein tinggi, sayuran dan seluruh jenis padi-padian yang baik bagi kesehatan.


4. Kurangi hubungan intim dan masturbasi
Banyak pria mengeluhkan air mani mereka sedikit dan encer. Semakin banyak ejakulasi, semakin berkurang kepadatan air mani tersebut. Jika anda melakukan hubungan intim tiap hari atau lebih buruk lagi masturbasi akan berpengaruh pada jumlah sperma dan kepadatan air mani itu sendiri.


5. Kurangi alkohol
Alkohol dapat mempengaruhi fungsi liver yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan tingkat estrogen. Jumlah estrogen yang tinggi dalam tubuh akan mempengaruhi produksi sperma. Sebaiknya hentikan minum alkhol mulai saat ini apabila Anda tidak ingin kehilangan jumlah produksi sperma.


6. Olahraga otot
Meskipun ini tidak dapat langsung meningkatkan produksi sperma dan air mani, olahraga otot PC dapat membantu Anda menembak lebih jauh dari sebelumnya. Lakukan latihan Keegel misalnya.


7. Mencoba suplemen
Obat-obatan seperti mariyuana dan obat anti jamur mungkin bisa menghalangi produksi sperma sementara suplemen alami diyakini dapat meningkatkan produksi sperma seperti L-carnitine yang ditemukan dalam daging merah dan susu merupakan asam amino alami yang dapat meningkatkan produksi dan kecepatan sperma.


Folic acid ketika digabung dengan seng dapat meningkatkan produksi sperma, L-arginine yang ditemukan dalam kacang-kacangan, telur, dagung dan wijen juga memiliki khasiat yang sama termasuk vitamin E dan selenium juga memperbaiki kecepatan dan konsentrasi sperma.


8. Perbanyaklah Makan Toge
Toge alias kecambah. Bisa dimakan mentah maupun dimasak tapi jangan terlalu matang. Toge ini solusi baik untuk kualitas maupun volume sperma. Makan saja sebanyak-banyaknya, tidak ada efek samping. 


##tambahan: MAKANAN PENDONGKRAK KESUBURAN


MAKANAN yang mendongkrak kesuburan tak melulu tentang taoge atau kecambah. Seorang ahli diet David Grotto mengemukakan sejumlah makanan yang memicu kesuburan dan ditulis dalam 101 Optimal Life Foods.

Grotto menyebutkan gizi yang memadai sangat diperlukan bagi produksi sel telur dan sperma, sama seperti keseimbangan hormon bagi kondisi subur. Sebanyak 5-10% reproduksi wanita mengalami sindrom PCOS (kondisi di mana produksi hormon androgen melebihi batas). Kondisi ini tentu mempengaruhi siklus menstruasi pada wanita.

Untungnya, kata Grotto, program diet dapat mendongkrak resistansi insulin yang mampu meningkatkan kesuburan. Menurut Grotto, makanan yang dapat melawan sindrom tersebut secara optimal adalah salmon, walnut, almond, padi-padian, buah, sayur, protein nabati, produk susu, pistachio, cokelat hitam, anggur merah, hingga jus anggur. Sebaliknya, kayu manis malah menurunkan ketahanan insulin. Jadi, sebaiknya dihindari saja.

Anda juga dapat menambah kesuburan dengan mengonsumsi banyak buah dan sayur, padi-padian, daging tanpa lemak, produk susu, dan lemak tak jenuh dalam alpukat, almond, dan minyak zaitun. Makanan yang kaya zinc bermanfaat bagi ovulasi seperti tiram, kepiting, sapi, ayam, dan kalkun. Selain itu makanan kaya folat pun sangat bermanfaat seperti bayam, sayur berdaun hijau, keluarga jeruk, kacang-kacangan, dan padi-padian. Tambahkan juga makanan yang mengandung kalsium seperti produk susu, kedelai, salmon, dan sarden.

Studi asal Spanyol menemukan bahwa sperma berkualitas bisa diperoleh jika para pria mengonsumsi makanan kaya serat, folat, antioksidan, vitamin C, dan lycopene. Mereka juga dianjurkan mengurangi protein dan lemak.

Ingin subur? Buruan serbu daftar makanan di atas dan katakan selamat datang pada kehamilan... 



****DARI BERBAGAI SUMBER****

7 Hal Tentang Seks Yang Dirahasiakan Ibu Anda

Jangankan diskusi, baru bertanya sedikit tentang seks saja mungkin sudah membuat ibu Anda mengernyitkan dahi.

Seks mungkin tak setabu dulu, namun tetap saja generasi orang tua kita tampaknya masih enggan buka mulut dan mengajarkannya pada anak-anaknya. Meski demikian, Anda tak perlu kecewa sebab kami ada untuk memberi informasi yang Anda butuhkan, termasuk 7 hal berikut yang mungkin selalu dirahasiakan ibu Anda.

Mr P itu...unik

Ada yang kecil, ada yang besar, bisa memanjang, bahkan meregang. Bisa naik dan turun juga, sepertinya 'mereka' mempunyai pikirannya sendiri. Mungkin untuk satu ini, selama hidup Anda takkan pernah benar-benar bisa memahaminya.

Jika rusak, maka benahi

Berbagai permasalahan bakal terjadi dalam kamar, entah Anda atau pasangan sedang tak mood, merasa kurang puas, tak bisa mencapai klimaks (dan tak tahu apa penyebabnya). Jika hal itu terjadi, segera cari solusinya sebab bila tidak, maka Anda sendiri yang akan menyesalinya. 

Pria itu simple

Anda ingin beraksi, namun khawatir tentang:

(a) selulit di pantat,
(b) jerawat di wajah,
(c) buah dada yang terlalu mini,
(d) buah dada yang kelewat besar,
(e) model celana dalam yang jauh dari seksi,
(f) wajah yang tampak tua,
(g) tubuh terlalu gemuk,
(h) tubuh terlalu kurus,
dan bla..bla..bla... masih banyak hal lainnya lagi mungkin...

Satu berita baik untuk Anda: pria tak peduli dengan semua itu. Sungguh! Mereka pasti mengatakannya bila itu menjadi masalah bagi mereka, namun bila tidak, maka berarti ya tidak. Jadi, mari berhenti khawatir.

Eksperimen atau mati gaya?

Tentu saja ini pilihan setiap orang. Ada banyak orang yang terbiasa berhubungan dengan teknik misionari sepanjang waktu. Namun, banyak yang tak menyukai kondisi 'mati gaya' tersebut. Kehidupan seks Anda adalah jendela bagi jiwa, dan jika Anda merasa bosan, maka itu mungkin juga membosankan suami tercinta. Ayo lebih terampil dan beranilah mencoba hal-hal baru.

Komunikasi kuncinya

Ada banyak pasangan yang merasa tak puas dengan kehidupan seksual mereka. Mereka memimpikan hubungan yang luar biasa, namun ketimbang mengatakannya, mereka malah malah bungkam. Sama seperti hal-hal lain di luar kamar yang bisa menimbulkan salah paham dan banyak ketidakpuasan, kehidupan seks Anda juga tak jauh beda. Oleh sebab itu, ung-kap-kan-lah

Oral yuk!

Ketika menyinggung tentang oral, Patti Stanger 'Millionaire Matchmaker' mengatakan pria "akan merendahkan dirinya untuk mendapatkan kenikmatan".

Kenali dirimu

Jika Anda tak mengenali diri sendiri secara seksual, bagaimana bisa Anda berharap pasangan 'menemukannya'? 


***metrohealth***