Kemarin sempet baca sebuah artikel di pedoman news dot com, yg bikin gue tertarik & cukup menarik memang menurut gue...
berikut kutipan dan sedikit editan dari gue :))
memang menurut aturan atau mungkin norma (tidak tertulis) yg berlaku di masyarakat, kita hendaknya tidak boleh mendekati pria yg sudah berpasangan (taken) tapi yg namanya aturan, memang seringkali tidak dipatuhi kan? :p
terdapat alasan mereka (para wanita) sedikit melanggar aturan tersebut, berikut diantaranya:
Wanita ingin sesuatu di luar batas
Wanita masa kini tidak mau lagi membatasi keinginannya untuk menjadi berbeda dan mengenal dunia luar.. Well, mereka menyebutnya "emansipasi" :) Bahkan dalam urusan kencan, wanita sudah tak lagi canggung saat mengejar pria bukan karena cinta, tapi hartanya. Semakin penuh tantangan dan di luar jangkauan, semakin sesuatu terlihat menarik. apalagi bagi mereka yg memang jiwa adventurer nya sangat kuat.
Wanita berpikir, pria punya pasangan aman didekati
Wanita—meski memiliki hubungan yang baik dengan pasangannya—berpikir dirinya memiliki lampu hijau untuk dekat dengan pria berpasangan. Wanita bisa mendiskusikan banyak hal, termasuk romantisme pria, mencari saran, dan merayu tanpa takut ditolak. dan terlebih lagi pria yg punya pasangan bisa jadi salah satu bukti kalo dia (maaf) tidak gay dan sudah teruji "kejantanan"nya :D
Wanita tak mau jadi juru bicara kekasihnya
Orang sekitar merefleksikan kita dari orang yang kita kencani. Itulah mengapa bukan ketertarikan utama wanita untuk bertindak seperti humas atau jubir (juru bicara) pasangannya, seperti mengatakan bahwa pasangannya kuliah di Harvard, tergabung dalam sebuah band, dan sebagainya. Sebab, ketika wanita membanggakan pasangannya, orang yang diajak bicara akan melihat pasangannya lewat kacamata yang wanita pakai.
Wanita menyukai apa yang sedang populer
Wanita ingin memiliki apa yang dimiliki wanita lainnya. Bagi wanita, fakta bahwa seorang pria digilai banyak wanita, membuatnya makin tertantang mendekati. Namun, tantangan tidak hanya datang dari pria yang difavoritkan banyak wanita.
Seorang pria yang punya satu kekasih—wanita yang bergelayut mesra di lengannya—menegaskan bahwa dia telah teruji dan diterima sebagai kekasih idaman. Tak heran bila banyak wanita mendekati pria berpasangan.
Wanita melihat, pria berpasangan memiliki kualitas menggairahkan
Untuk membantu Anda lebih memahami bagaimana wanita memandang dunia kencan, bayangkan pria berpasangan seperti tempat parkir yang mengelilingi sebuah restoran terkenal pada Sabtu malam. Yang terbaik adalah tempat parkir yang paling dekat dengan restoran, yang akan diperebutkan banyak pengunjung bahkan terus diminati hingga restoran hampir tutup. Inilah gambaran pria berpasangan yang dipandang wanita memiliki kualitas kepribadian menggairahkan.
Pria berpasangan punya kepercayaan diri
Kapan waktu Anda pergi keluar, lihatlah pria di sekeliling . Pria yang paling percaya diri dalam ruangan tersebut bukanlah pria yang bersedia mengosongkan dompetnya atau banyak minum alkohol. Pria yang punya kekasih tampil sebagai pria penuh percaya diri. Kenyataan bahwa dia berhasil meraih hati seorang wanita membuatnya tampil jauh lebih natural, nyaman, dan cool. Ini menjadi gravitasi romantis luar biasa yang menarik wanita mendekatinya.
Wanita menyukai kompetisi
Wanita bisa terlibat dalam persaingan secara terbuka. Dalam urusan cinta, wanita merasa jadi pemenang saat kekasih saingannya memohon untuk tetap bersamanya. Apalagi, wanita tidak selalu bisa bersabar menunggu pria idamannya lepas dari kekasihnya.
mungkin sedikit banyak ini mirip prinsip hidup gue, "i love compete and i just love to be a winner" :)
Nah, sekarang masalah sah atau nggaknya, mendekati pria berpasangan, kembalikan kepada pribadi kalian masing-masing, siap atau gak kalian terima segala resikonya? :p
ada 2 saran dalam kasus seperti ini dari 3 temen gue (ketiganya cowok)
1. dari Rahan Galileo Simatupang & Hikmah Kusuma Yandra Miradz,
mereka bilang "kalo dia bisa ninggalin pacarnya demi kamu, berarti suatu saat dia bisa juga ninggalin kamu karena cewek lain, itu logikanya"
2. dari Adhitya Aris Wibowo, he said "
So, keputusan ada di tangan anda, mana jalan yg anda pilih? ;)